Gemilang Lagi! Miftahul `Ulumi Syar`iyyah Boyong Juara 3 Pidato di Ajang Antar Santri Agam

Tilatang Kamang, 21 Oktober 2024 – Pondok Pesantren Asy-Syarif Sidang Koto Laweh kembali menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi tahunan, Perlombaan Antar Santri se-Kabupaten Agam. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi bagi para santri, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah kemampuan, keterampilan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Agam.

Perlombaan yang diadakan pada 21 Oktober kemarin, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai pesantren yang tersebar di wilayah Agam. Acara ini terdiri dari beberapa cabang lomba, yaitu Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), pidato, khutbah, adzan, dan futsal. Setiap cabang lomba dihadirkan dengan harapan agar para santri dapat mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam penguasaan ilmu agama maupun kemampuan komunikasi serta olahraga.

Sejak pagi, suasana Pondok Pesantren Asy-Syarif sudah dipadati oleh para santri dan pendukung dari berbagai penjuru. Riuh rendah suara adzan dan lantunan kitab kuning dari cabang lomba MQK menandai dibukanya acara, diiringi dengan antusiasme peserta yang siap menunjukkan kemampuannya. Setiap pesantren mengirimkan perwakilan terbaik mereka untuk bersaing, dengan tekad tak hanya untuk meraih juara, tetapi juga untuk membawa nama baik almamater masing-masing.

Cabang lomba pidato menjadi salah satu kompetisi yang paling dinantikan. Dengan tema yang beragam, para peserta mampu memukau para juri dan penonton dengan orasi yang lugas dan penuh makna. Di tengah persaingan ketat tersebut, Pondok Pesantren Miftahul 'Ulumi Syar'iyyah berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 3 pada cabang pidato, yang diraih oleh Syahrul Ramadhan, santri kelas 6. Dengan retorika yang kuat dan penguasaan materi agama yang mendalam, Syahrul berhasil memukau juri dan penonton, membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi pesantren. Prestasi ini semakin mengukuhkan nama pesantren sebagai salah satu lembaga yang konsisten melahirkan santri yang cakap dalam menyampaikan pesan agama.

Salah satu momen yang paling dinantikan juga adalah perlombaan futsal antar santri. Dalam cabang olahraga ini, para santri tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan kerja sama tim yang baik. Sorak sorai pendukung menggema di sepanjang pertandingan, menambah semangat para pemain di lapangan. Meskipun futsal adalah cabang yang sifatnya berbeda dari yang lain, lomba ini tetap dijiwai dengan nilai-nilai sportifitas dan adab Islami.

Selain menampilkan adu keterampilan dan bakat, perlombaan ini juga menjadi momen untuk menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat, saling menghormati, dan mempererat tali persaudaraan antar santri. 

Dengan berakhirnya perlombaan antar santri ini, diharapkan semangat dan prestasi yang telah ditorehkan akan terus menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus belajar, berjuang, dan mengamalkan ilmunya untuk kebaikan umat.