Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengelola Pesantren di Bukittinggi: Membangun Generasi Unggul denga

Pondok Pesantren Miftahul 'Ulumi Syar'iyyah, bersama lebih dari 40 pesantren yang berada di wilayah Agam dan Bukittinggi, mengikuti sebuah kegiatan penting yang diadakan pada 29 November hingga 1 Desember 2024 di Hotel Rocky Bukittinggi. Kegiatan ini merupakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengelola Pesantren SE Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Kabiro Kesra Setdaprov Sumbar. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pesantren agar mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global, dengan berlandaskan pada nilai-nilai Islami yang mendalam.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan berbagai materi yang relevan dengan kebutuhan pengelolaan pesantren di era modern. Dengan lebih dari 40 pesantren yang turut serta, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antar pengelola pesantren di kawasan Agam dan Bukittinggi. Para peserta sangat antusias mendengarkan berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber yang ahli di bidangnya.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari ibuk Hj. Nurna Eva Karmila, B.Sc., yang menyampaikan materi mengenai Peranan Pesantren dalam Mencerdaskan dan Membina Generasi. Dalam penjelasannya, beliau menegaskan bahwa pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter generasi bangsa. Pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai tempat pembentukan karakter yang mencakup aspek spiritual, sosial, dan intelektual. 

Pada sesi kedua yang disampaikan oleh bapak H. Nasiran, Lc., MA., materi mengenai Manajemen Pesantren dalam Mewujudkan Pembinaan Generasi Unggul dibahas dengan sangat mendalam. Beliau mengingatkan para pengelola pesantren untuk memiliki sistem manajemen yang profesional agar dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan santri. 

Selanjutnya, bapak Dedi Efendi, S.Pd., M.Pfis, membahas tentang Profil Generasi Qurani sebagai Output Pembelajaran Pesantren. Menurutnya, pesantren harus bisa mencetak generasi yang tidak hanya hafal Al-Qur'an, tetapi juga mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Bapak H. Zul Adli, Lc., juga menyampaikan materi mengenai Pengasuhan di Pesantren Sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Qurani. Pengasuhan yang baik di pesantren, akan menghasilkan santri yang memiliki kedalaman ilmu agama dan karakter yang kokoh.

Sesi yang tak kalah menarik adalah Pengembangan Unit Usaha Pesantren dan Ekonomi Kreatif, yang disampaikan oleh bapak H. Mulyadi Muslim, Lc., MA. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya pengelolaan usaha yang ada di pesantren untuk mendukung kemandirian finansial. Selain itu, ekonomi kreatif dapat menjadi jalan bagi pesantren untuk memberdayakan santri dengan keterampilan kewirausahaan yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. “

Pada hari terakhir,  bapak H. Roni Fatihan, Lc., memberikan materi tentang Kombinasi Kurikulum Pesantren dalam Memahami Potensi Santri. Beliau menjelaskan bahwa pesantren perlu mengembangkan kurikulum yang tidak hanya fokus pada pembelajaran agama, tetapi juga memfasilitasi potensi santri dalam berbagai bidang lainnya. “Pesantren harus mampu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi santri agar mereka bisa berkontribusi pada masyarakat dengan berbagai keahlian,” katanya.

Materi terakhir disampaikan oleh bapak H. Ilham Tasmi', Lc., MA., mengenai Kerjasama dan Koordinasi Pengelola Pesantren. Dalam sesi ini, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar pesantren untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Di akhir acara, seluruh peserta pelatihan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam pengelolaan pesantren mereka. Melalui kolaborasi yang kuat dan peningkatan manajemen yang baik, pesantren di Agam dan Bukittinggi diharapkan mampu menghasilkan generasi yang unggul, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Pelatihan ini bukan hanya sebuah ajang untuk memperluas pengetahuan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antar pesantren dalam mewujudkan visi besar untuk mencetak generasi yang berkualitas.

Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan materi yang relevan dengan kebutuhan dunia pesantren, kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memajukan pendidikan pesantren di Sumatera Barat, khususnya dalam menciptakan generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.