SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL `ULUMI SYAR`IYYAH SUKSES IKUTI UJIAN ANBK

Canduang, 5 Agustus 2025 – Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulumi Syar’iyyah kembali menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan nasional. Pada hari Senin dan Selasa, 4–5 Agustus 2025, Ponpes ini sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi para santri jenjang pendidikan formal yang berada di bawah naungan pesantren.

Ujian yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) MUS, sebagai salah satu fasilitas teknologi unggulan milik pesantren. ANBK ini diikuti dengan antusias oleh para santri. Sebagai bentuk evaluasi mutu satuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ANBK tidak hanya menguji kemampuan kognitif siswa dalam literasi membaca dan numerasi, tetapi juga menilai karakter serta lingkungan belajar yang mendukung.

Kepala Madrasah menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK ini merupakan bagian dari upaya pesantren untuk mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.

Selama dua hari pelaksanaan, suasana tertib dan khidmat begitu terasa. Para santri mengikuti asesmen dengan penuh kesungguhan. Tim teknis yang terdiri dari guru-guru TIK dan panitia ujian telah bekerja keras memastikan kelancaran pelaksanaan, mulai dari kesiapan perangkat hingga jaringan internet.

Tidak hanya dari segi teknis, dukungan moral dari para ustadz, ustadzah, dan rekan-rekan santri lainnya turut memberikan semangat tersendiri bagi peserta ujian. Di sela-sela pelaksanaan, para santri juga diberikan pengarahan tentang pentingnya ANBK sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Pelaksanaan ANBK di Ponpes Miftahul ‘Ulumi Syar’iyyah menjadi bukti bahwa pesantren kini semakin siap berdiri sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya, tanpa kehilangan jati diri keislaman yang menjadi ruh pendidikan pesantren.

Dengan berakhirnya ANBK ini, harapannya adalah semakin tumbuh kesadaran dan semangat di kalangan santri untuk terus belajar, baik dalam ilmu agama maupun ilmu umum, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan nyata demi kebaikan umat dan bangsa.