Tangis Haru dan Bahagia Warnai Wisuda Tahfizh di Pondok Pesantren Miftahul `Ulumi Syar`iyyah
Sabtu, 10 Mei 2025 – Sebuah momentum penuh makna kembali terukir di Pondok Pesantren Miftahul 'Ulumi Syar'iyyah. Ratusan mata menyaksikan momen haru nan membanggakan dalam acara Wisuda Tahfizh yang digelar dengan khidmat dan meriah.
Wisuda tahun ini diikuti oleh para santriwan dan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an mereka. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menggema syahdu di aula utama pesantren, diikuti dengan berbagai rangkaian kegiatan yang mengundang decak kagum sekaligus air mata.
Salah satu momen paling menggetarkan jiwa adalah saat para wisudawan dan wisudawati naik ke panggung untuk menerima ijazah. Tak hanya sekadar simbol kelulusan, tetapi juga bukti ketekunan dan perjuangan mereka dalam menghafal Kalamullah. Santri dengan hafalan terbanyak turut diberikan penghargaan khusus, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi luar biasa mereka.
Penampilan tahfizh yang dibawakan oleh beberapa wisudawan juga menjadi salah satu sorotan utama. Dengan suara merdu dan penghayatan yang mendalam, lantunan ayat demi ayat mereka membawa hadirin larut dalam keagungan firman Allah. Banyak orang tua terlihat menitikkan air mata haru mendengar anak-anak mereka melantunkan ayat-ayat suci yang telah mereka hafal sepenuh hati.
Namun, puncak haru terjadi saat para wisudawan memeluk erat kedua orang tuanya di atas panggung. Tangis bahagia pecah seketika. Dalam suasana penuh haru, seolah-olah terdengar bisikan dari para santri kepada orang tuanya: “Di akhirat nanti, aku akan memakaikan mahkota untuk Ayah dan Ibu atas kemuliaan ini.”
Pesan tersebut bukan sekadar ungkapan manis, melainkan merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa para penghafal Al-Qur’an akan memberikan mahkota cahaya kepada orang tuanya di akhirat kelak — sebuah penghargaan yang tak ternilai harganya.
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul 'Ulumi Syar'iyyah, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan harapan agar para hafizh dan hafizhah terus menjaga hafalan mereka serta mengamalkannya dalam kehidupan.
Wisuda Tahfizh ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren bukan hanya mencetak generasi cerdas, tapi juga generasi yang unggul secara spiritual. Suasana yang menyenangkan, penuh kekeluargaan, dan sarat nilai-nilai Islami menjadikan acara ini tak hanya berkesan bagi para santri, tapi juga bagi seluruh keluarga yang hadir.
Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Semoga hafalan kalian menjadi cahaya di dunia, dan pelita di akhirat kelak.
